2011/10/07

Kecepatan Media dalam Jaringan

Kecepatan Jaringan
Terbagi mejadi 4 Kategori :


1. Jaringan komputer dengan kecepatan rendah (low speed network)


Jaringan dengan katagori ini biasanya memiliki kecepatan kurang dari 1Mbps dan jaringan seperti ini biasanya jarang di gunakan oleh perusahaan pengguna jaringan. Katagori jaringan ini hanya untuk percobaan di laboratorium jaringan komputer saja.

2. Jaringan komputer dengan kecepatan sedang (medium speed network)

Katagori jaringan seperti ini kecepatannya itu berkisar 1-20 Mbps. Katagori ini dapat di gunakan oleh perusahaan kecil yang tidak terlalu mementingkan teransper data yang cukup cepat.hanya bermodalkan enthernet,conctor RG 58 dan kartu jaringan dengan kecepatan 100 Mbps NIC,kabel UTP ,kabel coaxial , HUB / Switch ,kita sudah dapat membangun jaringan dengan katagori ini.

3. Jaringan komputer kecepatan tinggi (hight speed network)

Jaringan dengan kecepata lebih dari 20 Mbps termasuk dalam katagori jaringan ini. Transmisi data tidak hanya berupa teks, tapi bias juga berupa gambar. Teknologi local network untuk katagori ini diantaranya adalah FDDI, ATM, 100 VG any Lan, dan enthernet.

4. Jaringan computer sangat cepat (super high speed network)

Katagori jaringan ini sangat sering di pakai oleh perusahaan yang membutuhkan jaringan komputer pada umumnya. Hingga saat ini kecepatan yang bias di capai adalah 10 Gbps (giga bit). Dengan kecepatan ini, tidak hanya data berupa teks dan gerapis saja, tetapi juga bias di lewati oleh voice dan video teknologi yang di gunakan adalah enthernet dan fiber.

Media dalam Jaringan :

Fiber optik (FDDI )(Fiber Distributed Data Interface) :

Serat optik adalah sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik, digunakan Untuk mentranmisikan sinyal cahaya dari suatu tampat ke tempat yang lain. Cahaya yang berada di dalam serat optik sulit keluar karena indek biasnya dari kaca lebih besar daripada indek bias dari udara. Sumber cahay yang di gunkan adalah laser,karma laser mempunyai spectrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optic itu sangat tinggi sehingga sangat bagus di gunakan sebagai saluran komunikasi. Topologi FDDI ini memiliki karakteristik dengan menggunakan setandar ISO 9134, menggunakan kabel serat optik. Topologi FDDI ini memiliki faultolerance yang baik, ini dikarenakan topologi yang di gunakan adalah menggunakan teknik ring ganda.

Jaringan ATM (Asynchrounous Transfer Mode)

Teknologi jaringan ATM memiliki kecepatan transfer data yang cukup tinggi, Yaitu hingga 150 Mbps.dengan system kerja yang mengurutkan data terlebih daulu hingga sampai tujuan, sehingga hasilnya adalah kualitas jaringan menjadi lebih baik. Teknologi jaringan ini sangatlah cocok untuk pengiriman data dalam bentuk data, gambar, dan suara (multimedia), karna kecepatan yang cukup tinggi (respon time tinggi). Namun teknologi ini sangatlah lambat dalam segi perkembangannya, karna banyak perusahaan yang mengadopsi system ini dan menentukan sendiri setandari sasinya. Hal yang membuat persaingan lebih buruk lagi adalah adanya pemaksaan standarisasioleh perusahaan tertentu.

100 VG-Any LAN

Standar jaringan ini menggunakan topologi star, karna dengan standar jaringan international dari IEEE 802.12. untuk untuk membentuk standar jaringan ini di butuhkan beberapa perangkat jaringan . Berikut ini adalah beberapa perangkat jaringan yang memiliki standar internasional IEEE 802.12. 1. 100 VG-Any LAN Hubs.
2. VG-Any LAN Node. Dengan menggunakan media penghubung sebagai berikut.

1. UTP/STP cable.
2. Fiber Optik Cabel.
3. Pelaratan integrasi jaringan.

Frame data yang ada pada standarisasi ini kompatibel dengan standarisasi frame data pada Ethernet IEEE 802.3 dan IEE 802.5. penempatan toknologi. Fast Ethernet 100 Base T Fast Ethernet 100 Base T merupakan standar IEEE 802.3u, merupakan teknologi yang di gunakan untuk mengambil prinsip 10 Base T dengan protocol CSMA/CD dengan bit rate 100 Mbps.Media yang di gunakan oleh jaringan tipe ini adalah kabel UTP/STP.

Gigabit Ethernet

Saat ini teknologi ethernet gigabit telah mencapai kecepatan 10 Gbps, suatu teknologi yang sangat membantu sekali dalam jaringan computer masa depan yang sangat membutuhkan kecepatan akses yang sangat tinggi. Kecepatan ini sangat mendukung untuk semua aplikasi jaringan yang ada, seperti audio, video, multimedia, dan conference. Teknologi gigabit sudah mulai dapat dirasakan tidak hanya pada jaringan server saja and user sekarang pasti sudah bisa merasakannya, yaitu dengan di tambahkan perangkat jaringan 1 Gbps pada setiap computer baru, termasuk beberapa notebook sekarang itu telah mendukungnya. Kecepatan 10 Gbps digunakan untuk jaringan backbone saja.

HUB

Untuk menyambungkan atau menghubungkan computer biasanya menggunakan HUB. HUB bekerja dengan metode broadcast, sehingga semua port yang ada akan menerima broadcast ini. Dengan metode broadcast, sering sering terjadi tabrakan (domain collision), tabrkan data akhirnya akan memperlambat akses jaringan. Selain lambat karna domain collision, HUB juga akan membagi bandwith keseluruhan dalam jumlah port. Dan ada depinisi lain tentang HUB yaitu merupakan alat yang mempunyai pungsi sebagai tempat untuk menerima file data dari computer untuk kemudian meneruskannya kembali ke tempat lain pada suatu jaringan. HUB biasanya di gunakan dalam topologi star HUB kekurangannya hanya bisa 3 tempat kalau lebih dari tiga tempat harus menggunakan router / switch HUB terdiri dari (5 sampai 60 port).

Hub terbagi menjadi :

1. Hub dengan tipe single convertation. Kecepatan pada masing –masing port dibagi rata. Jika kecepatan 100 Mbps, masing-masing mendapatkan kecepatan 100 Mbps perjumlah port yang tersedia. Teknologi ini sudah mulai ditinggalkan.

2. Switched hub Pada switch hub kecepatan tranmisi data antartitik tidak dibagi, masing-masing port dapat memiliki kecepatan yang berbeda, tergantung dengan hardware yang di gunakan. Misalkan kecepatan 10 Mbps atau 100 Mbps.

Switch

Switch bekerja dengan metode akses table MAC address (alamat fisik kartu jaringan). Sinyal akan dipancarkan dari satu port ke port yang dituju tidak akan di broadcase ke port yang tidak dituju.jadi ini adalah solusi untuk mengatasi domain collision dan penurunan kecepatan kerja dalam satu jaringan computer.

Kelebihan Switch :
1. Switch lebih cepat dari HUB tapi pungsinnya sama HUB untuk menyimpan file dan meneruskannya kembali ke computer yang dituju kecepatannya 100 Mbps.

2. Switch hanya menstransper data yang diterimanya, dan kemudian meneruskannya kembali ke port yang di tujunya saja.

Bridge

Adalah alat untuk menghubungkan jaringan LAN dengan LAN yang lainnya bridge bekerja pada lepel data link layer pada model jaringan OSI oleh sebab itu bridge dapat menyambungkan jaringan yang menggunakan metode tranmisi atau medium akses controlyang berbeda. Pungsi lain dari bridge adalah sebagai pemisah paket-paket data. Dan bridge juga adalah salah satu alat yang bisa mengurangi terjadinya domain collision, atau tabrakan data.
Keuntungan menggunakan bridge :

1. Bridge harganya relatip murah
2. Bridge mudah kita pssang dan kita rawat.
3. Bridge cenderung mampu menangani trepik (macet data yang sangat tinggi).

Router
Untuk menghindari terjadinya broadcast collision dan saling dan saling meneruskan protocol, perlu di gunakan router. Dengan router, protocol yang dilewati hanya TCP/IP saja. Router juga untuk mengarahkan ip Address dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Fungsinya benar–benar tepat untuk mendukung jaringan yang kita miliki. Kita pun harus membayar mahal untuk teknologi ini. Namun, dengan berkembangnya teknologi jaringan saat ini, fungsi kerja dan manfaat dari hardware router yang banyak sekali di pasaran. Bahkan dengan menggunakan linux, kita bisa geratis mendapatkannya, tetapi tetap saja tidak sebaik router aslinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar